Nasabah Bijak: Sebuah Keharusan untuk Melindungi dari Penipuan

                  ✓ Nasabah Bijak Jaga Data Pribadi, Bikin Penjahat Soceng Gigit Jari

Sumber: Nasabah Bijak

Seminggu yang lalu saya memutuskan mendownload sebuah aplikasi pembayaran digital berbasis android. Aplikasi pembayaran ini cukup fenomenal di kalangan pengguna fintek (teknologi finansial) yang dikenal dengan nama Link Aja. Tiga hari setelah aplikasi berhasil terinstal, saya ingin melakukan transaksi pengiriman saldo ke rekening virtual (BRIVA). Ketika memasuki tahap akhir yaitu pengetikan sandi akun, saya lupa kata sandi yang telah saya buat tiga hari lalu. Alhasil ketika memasukkan percoban kata sandi sebanyak tiga kali yang saya anggap benar akun saya dinyatakan terblokir oleh pihak aplikasi.

Panik menghampiri ketika saya baru menyadari bahwa belum sempat melakukan verifikasi e-mail dan pertanyaan keamaan yang dibuat oleh pemilik aplikasi untuk mereset PIN (Personal Identification Number) apabila ada kemungkinan terblokir. Kesalahan yang patut saya akui ialah belum mereset PIN dan pertanyaan keamanan, begitu cerbohnya saya kala itu.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan ialah menghubungi call center yang disediakan dan mengikuti langkah demi langkah agar saya bisa melakukan reset PIN. Selain menghubungi call center, saya juga melakukan direct message (dm) Instagram ke akun official aplikasi terkait. Semenit setelah pengiriman peesan melalui aplikasi Instagram, saya kaget ada akun yang mengatasnamanya aplikasi Link Aja melalui Instagram dan BRI melalui WhatsApp. Sontak saja saya kaget, tapi alhamdulillahnya saya tidak ceroboh kedua kalinya, pikiran tenang itu masih bersahabat. Ketika mencari tahu lebih jauh dan sedikit sikap yang kritis saya meyakini itu adalah akun palsu yang mengatasnamakan BRI dan juga Link Aja.

Pesan dari akun yang mengatasnamakan layanan bantuan dari Link Aja masuk setelah pesan pengaduan terkirim ke akun resminya Link Aja. Ketika menelusuri akunnya, saya langsung berpikir bahwa ini pasti akun bodong yang mengatasnamakan Link Aja. Ketik melihat pengikut dan bio Instagram yang dicantumkan saya langsung berpikir bahwa itu adalah akun palsu. Rasanya untuk perusahaan sebesar Link Aja tidak mungkn menulis bio tidak resmi sepert yang dicantumkan oleh akun @layanan.bantuan.chat.linkaja. Lagipula, Link Aja sudah menginformasilkan call center resmi yang disediakan khusus oleh Link Aja. Berarti sudah tidak diragukan lagi, akun itu dinyatakan palsu. Beralih ke pesan kedua.

Pada pesan kedua ini saya mendapatkan pesan dari BRI (Bank Rakyat Indonesia) yang menyampaikan perubahan biaya transasi transfer bank yang semulanya Rp. 6.500 menjadi Rp. 150.000. Informasi perubahan biaya ini disertai gambar yang ditandatangani oleh Direktur Bank BRI yaitu Bapak Sunardo diatas materai sepuluh ribu. Pengiriman informasi seakan-akan benar adanya dan menumbuhkan rasa percaya siapapun yang membacanya.Tanpa menghiraukan pesan itu, saya langsung saja mengecek melalui akun Instagram Ofiicial Bank BRI dengan nama user @bankbri_id dan diakhiri dengan centang biru tertanda akun tersebut sudah berhasil terverifikasi. Logo centang biru biasanya dijumpai pada akun resmi milik tokoh publik, selebriti, hingga instansi.

Dalam akun official Bank BRI ternyata sudah dibuatkan sorotan khusus yang diberi label #BRIEDUKASI. Dalam sorotan tersebut banyak klarifikasi dari pihak BRI terkait hoaks yang mengatasnamakan BRI, salah satunya pesan yang masuk melalui WhatsApp saya. Dari BRI sendiri sudah mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar adanya atau digolongkan juga dengan berita hoaks. Syukur terucap karena tidak terkecoh dengan informasi yang didapatkan.

Bayangkan dua pesan diatas didapatkan oleh orang yang mudah mempercayai informasi yang didapatkan melalui media masa?. 

Sudah saatnya di zaman yang serba digital ini kita menjadi nasabah yang bijak, nasabah bijak harus mampu melindungi diri dari kejahatan siber, salah satunya pesan yang diterima melalui media masa. Melalui BRI Blooging Comppetition, merupakan langkah awal sebagai penyuluh digital dengan memberikan edukasi, berbagi pengalaman hingga seruan untuk menjadi nasabah bijak.

Peran BRI untuk Mendukung Nasabahnya Menjadi Nasabah Bijak.

BRI merupakan salah perusahaan tertua dan terbesar milik BUMN di Indonesia yang menaungi banyak nasabah menjamin data nasabah dengan melakukan perketatan sistem dari segi people, process dan technology

A. People

BRI telah membentuk organisasi khusus untuk menangani Information Security yang dikepalai oleh seorang Chief Information Security Officer (CISO) yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang Cyber Security. BRI turut serta memberikan edukasi kepada pekerja BRI dan kepada nasabah dengan himbauan Nasabah Bijak sebagai upaya menanggkal serangan siber yang mengatasnakaman BRI. Terkait masalah data privasi, dilaksanakan oleh unit kerja Information Security Desk dalam naungan Cyber Security Incident Response Team (CSIRT) yang sudah handal dalam bidang siber.

B. Process

Dari segi proses, BRI memiliki pengamanan informasi yang mengacu kepada NIST cyber security framework, standar internasional, PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) dan kebijakan regulator POJK No.38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Untuk memastikan proses pengamanan informasi sudah berjalan dengan standar BRI melakukan beberapa sertifikasi seperti ISO27001:2013 (Big Data Analytics), ISO27001:2013 (Spacecraft Operation), ISO27001:2013 (OPEN API), ISO27001:2013 CIA Cyber Intellegence Analysis Center Operation), ISO27001:2013 (Card Production), ISO27001:2013 (Data Center Facility), ISO20000-1:2018 (BRINet Express), PCI/PA DSS API (Direct Debit).

C. Technology

Teknologi sebagai kemudahan transaksi dan layanan di BRI aktif melakukan pengembangan keamanan informasi sesuai dengan framework NIST (Identify, Protect, Detect, Recover, Respond) yang bertujuan untuk meminimalisir risiko kebocoran data nasabah dengan mencegah, mendeteksi dan memonitor serangan cyber.

Dari pihak Bank BRI sudah melakukan perketatan sistem dari segi people, process dan technology. Tetapi, ketiga sistem itu tidak akan berjalan aman apabila ada satu sistem yang lemah, seperti tanpa adanya perkuatan dari pihak nasabah BRI. BRI senantiasa aktif melakukan penyuluhan digital melalui instagram official BRI dan @bankbri_id untuk menghimbau kepada semua nasabahnya agar menjadi nasabah yang cerdas dan mampu menangkas penipuan. Adapaun tips yang diberikan oleh BRI untuk mencegah penipuan antara lain sebagai berikut:

  • Jangan pernah memberikan data untuk transaksi seperti PIN, username,Password, Kode OTP, Nomor CVV/ CVC, nomor expired date kartu ATM kepada siapapun.
  • Hiraukan SMS, e-mail dan telepon yang mengatasnamakan BRI jika diminta PIN, username,Password, Kode OTP, Nomor CVV/ CVC, nomor expired date kartu ATM ataupun tautan yang diberikan oleh pihak yang tidak dikenal.
  • Berhati-hatilah dan hiraukan jika mendapatkan kode OTP tanpa melakukan transaksi apapun.
  • Jangan pernah memposting tanggal lahir, nama gadis ibu kandung, nomor NIK,  foto KTP dll di sosial media.
  • BRI tidak pernah melakukan pengkinian data nasabah melalui SMS maupun e-mail dan BRI- Info hanya satu-satunya media informasi promo.
  • Bila mendapatkan tautan yang mencurigakan dan mengatasnamakan BRI harap lapor ke contact center BRI 14017/1500017 atau callbri@bri.co.id. (Sumber: Akun Instagram BRI)

Selain membagikan beberapa tips untuk menghindari penipuan, BRI juga menghimbau kepada seluruh nasabahnya untuk mengabaikan informasi hoaks ataupun modus berupa hadiah yang mengatasnamakan BRI.

 

Sudah saatnya generasi yang melek digital juga melek akan serangan siber. Jika tidak mampu menjadi penyuluh digital untuk orang banyak, apakah tidak mau menjadi penyuluh digital untuk diri sendiri dan orang terdekat kita?. Sebagai penutup tulisan ini, izinkan saya menyampaikan sebuah kalimat sederhana tapi bermakna yang luar biasa.

     Media Sosial yang Mempunyai Segudang Manfaat, Semoga Tidak Mengacurkanmu Dengan Cepat

Aprilia Ariesti Miona

 

Sumber:

https://bri.co.id/

Instagram official BRI: @bankbri_id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Berbicara Sesuai Usianya, Harapan Semua Bunda

Si Paling 5G dengan ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402)