Postingan

Bersama Bergerak Berdaya untuk Mewujudkan Bumi Berdaya dan Pulih Lebih Kuat

Gambar
Bumi sebagai ruang kehidupan bagi manusia semakin menunjukkan kekhwatiran. Pasalnya, kondisi bumi tempat kita bertumbuh, planet satu-satunya yang hingga saat ini layak dihuni untuk tempat makhluk hidup terbilang cukup memprihatinkan. Bumi mulai mengalami proses penurunan kualitas nya. Apakah bumi yang selama ini kita tempati bisa menjadi tempat yang aman dan layak bagi masa mendatang?.   Proses panjang sudah terjadi di bumi kita ini. Entah itu proses alamiah ataupun terbentuk karena ulah manusia yang selalu menggerogoti bumi selama 4,543 miliar tahun . Pertiwa alam ataupun aktivitas manusia ini   diyakini berkontribusi terhadap peningkatan suhu rata-rata global. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca  seperti gas karbondioksida (CO2). Namun, masih banyak dari kita yang belum tau istilah rumah kaca atau fenomena efek rumah kaca yang sering menjadi perhatian influencer lingkungan dan seharusnya juga perhatian kita bersama. MENGENAL APA ITU GAS RUMAH KACA ? Pada kenya

Olymplast Juaranya Rapikan Rumah

Seminggu yang lalu saya mengunduh aplikasi paling fenomenal saat ini, Tik Tok. Aplikasi dengan lambang seperti notasi lagu dengan perpaduan warna putih, merah jambu, biru dan hitam  sebagai warna  latarnya banyak digandrungi masyarakat  saat ini , baik anak muda maupun orang tua. Seperti tak ingin ketinggalan zaman, saya pun turut mengunduh aplikasi dengan alasan “penasaran”. Setelah berhasil diunduh, munculah video yang disuguhkan kepada pengguna , FYP namanya kata orang.  Video  yang ditampikan pun  beraneka macam, ada yang memberi motivasi, ada yang menari-hari, hingga tulisan yang diberi lagu agar tidak sepi barangkali. Ketika tengah asi k berselancar, saya menemukan video yang berisi tulisan kurang lebih begini, “Tak semua rumah itu seperti rumah”, “Gak semua capek obatnya istirahat dan gak semua rumah bentuknya bangunan”. Dua video yang berbeda tapi bagi saya maknanya tetap sama. Begitu cukup lama saya meresapi maksud dari tulisan itu, hingga akhirnya saya menutup aplikasinya