EVALUASI/PENILAIAN KETERAMPILAN MENYIMAK

 

EVALUASI/PENILAIAN KETERAMPILAN

MENYIMAK

 

Oleh :

Aprilia Ariesti Miona (20016059)

Pendidikan Bahasa Indonesia

FBS universitas Negeri Padang

Email: apriliaariesti2001@gmail.com

 

Dalam kegiatan sehari-hari baik didalam kegiatan pembelajaran maupun diluar kegiatan pembelajaran, mahasiswa lebih banyak berurusan dengan kegiatan menyimak dibandingkan dengan kegiatan berbahasa lainnya. Dapat dikatakan mulai bangun tidur sampai menjelang tidur,setiap manusia termasuk mahasiswa selalu melakukan kegiatan menyimak. Segala informasi baik berupa ilmu maupun ide yang diterima mahasiswa pada umumnya melalui proses menyimak. Dengan demikian, kemampuan menyimak seyogyanya dimiliki oleh mahasiswa untuk menyerap berbagai ilmu pengetahuan. Untuk itu perlu dilakukannya pembelajaran menyimak demi meningkatkan keterampilan menyimak seseorang, setelah itu perlu dilakukannya evaluasi untuk mengetahui apakah pembelajaran menyimak tersebut berhasil atau kurang memuaskan.

Penjelasan secara lebih mendalam mengenai penilaian/evaluasi keterampilan menyimak dipaparkan pula oleh Nurgiyantoro(1987: 219-223) yang berpendapat bahwa penilaian proses pada kemampuan menyimak dilakukan oleh guru ketika pembelajaran menyimak sedang berlangsung dan guru harus merancang model instrumen penilaian, sedangkan dalam penilaian hasil diperoleh dari hasil simakan peserta didik berupa jawaban-jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan oleh guru. Penilaian hasil dapat diperoleh melalui tes. Tes pada kemampuan menyimak dimaksudkan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengukur kemampuan peserta didik dalam menangkap dan memahami informasi yang terkandung dalam wacana yang diterima melalui saluran pendengaran. Terdapa tempat tingkatan dalam tes kemampuan menyimak yaitu tingkat ingatan, tingkatpemahaman, tingkat penerapan, dan tingkat analisis. Memahami dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tes keterampilan menyimak adalah tes bahasa yang sasaran pokoknya adalah tingkat penguasaan keterampilan memahami wacana yang didengar. Evaluasi keterampilan menyimak dapat dipusatkan pada keterampilan memahami fakta-fakta yang secara eksplisit dinyatakan termasuk urutan-urutan peristiwa atau yang hanya dinyatakan secara implisit seperti mengenali implikasi dari wacana dan mengambil kesimpulan, dan lain-lain. Jika yang disimak berita, berarti penilaiannya ditekankan kepada segi bahasa dan segi isinya. Segi bahasa mencakup aspek pelafalan, tekanan/intonasi,pilihan kata, struktur kalimat atau kata, ragam bahasa, dan kekomunikatifnya. Segi isi berita mencakup kejelasan isi, kelengkapan isi, kebenaran isi, pentingnya atau urgensinya isi, dan yang paling penting pemahaman isi berita tersebut.

Pembelajaran yang benar seharusnya ditekankan pada upaya membantu siswa agar mampu mempelajari sesuatu (learning how to learn), bukan ditekankan pada diperolehnya sebanyak mungkin informasi di akhir periode pembelajaran. Karena assessment menekankan proses pembelajaran, maka data yang dikumpulkan harus diperoleh dari kegiatan nyata yang dikerjakan siswa pada saat melakukan proses pembelajaran baik dalam kelas maupun di luar kelas. Itulah data yang sebenarnya (autentik).Untuk mendapatkan data otentik, penilaian tidak hanya dilakukan oleh guru,tetapi juga oleh siswa itu sendiri. Hal-hal yang bisa digunakan sebagai dasar menilai prestasi siswa, yakni: Proyek/kegiatan dan laporannya, PR, kuis, presentasi atau penampilan siswa, demonstrasi, laporan,jurnal, hasil tes tulis, karya tulis dan sebagainya.

 

Rujukan:

Fawzi,A.2016.Pengembangan Alat Penilaian Pembelajaran Menyimak Eksposisi Kelas X SMA. Malang [ID]:Universitas Negeri Malang.

 

Yusandra,Titiek Fujita.Pengembangan RPKPS dan SAP Menyimak Berbasis Pendekatan Contekstual Teaching and Learning(CTL).Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Sastra dan Bahasa Indonesia.V2,i2 (84-100).

 

Puspitasari,Jumianti.2014.Keterlaksanaan evaluasi keterampilan Menyimak Berita Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN Kota Bengkulu. [Skripsi]. Bengkulu [ID]: Universitas Negeri Bengkulu. (http://repository.unib.ac.id/8215/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-jum.FK.pdf, diakses pada 20 Desember 2020)

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Bergerak Berdaya untuk Mewujudkan Bumi Berdaya dan Pulih Lebih Kuat

Nasabah Bijak: Sebuah Keharusan untuk Melindungi dari Penipuan

Si Paling Mobilitas dengan Laptop Canggih ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)