Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menyimak

 

 

RPP MENYIMAK

Oleh :

Aprilia Ariesti Miona (20016059)

Pendidikan Bahasa Indonesia

FBS universitas Negeri Padang

Email: apriliaariesti2001@gmail.com

 

Rancangan Pelaksaaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari 8 bagian yaitu : (1) Kompetensi inti,(2). Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian, (3).Tujuan Pembelajaran,(4).Materi Pembelajaran, (5). Pendekatan, metode dan Model Pembelajaran (6).Media pembelajaran, (7) Sumber Pembelajaran dan (8). Pencapaian hasil pembelajaran. Jadi, untuk pembelajaran menyimak berikut penjelasan mengenai bagian RPPnya :
1. kompetensi Inti.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dankompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab.

2. Kompetensi dasar dan Indikator pencapain kompetensi
(KD)

3.10. Mengevaluasi pemebelajaran, proses da. Hasil dalam kegiatan menyimak berita.
(IDK)

3.10.1 Menilai masalah, bagaimana cara menyimak berita yang baik
3.10.2 Menilai masalah, bagaimana solusi yang diberikan untuk siswa yang tidak menyukai berita
3.10.3 Menilai masalah, bagaimana cara menyampaikan hasil berita yang disimak.

 
3. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran kolaboratif inquiri and problem bassed learning denganpendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat mengevaluasi menyimak berita yang baik, cara menyampaiakan hasil simakan dan mengatasi kesulitan kesulitan dalam menyimak berika serta menyampaikan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,disiplin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, berani ,pantangmenyerah dan sikap menghargai.


4.Materi Pembelajaran
Pada materi pembelajaran adalah pembelajaran menyimak berita.

Fakta : menyimak berita
Konsep :
a. Pemahaman menyimak
b. Pemahaman Cara Menyampaikan berita yang baik
c. Pemahaman Syarat Tercapainya Persetujuan.
d. Pemahaman Faktor Penentu Keberhasilan kegiatan menyimak berita
Prosedur : Langkah-langkah menyampaikan kegiatan menyimak berita yang baik.
Metakognitif : Menyimpulkan pentingnya keterampilan menyimak yang baik terutaama menyimak berita


5. Pendekatan, metode, dan pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, dan demonstrasi
Model : inquiry learning and problem based learning


6. Media Pembelajaran
Media/alat : papan tulis, laptop, infocus, powerpoint.
Bahan : video/rekaman berita

7. Sumber belajar
Sumber blajar disini adalah buku dan internet.

8.Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : observasi, lembar pengamatan, dan jurnal
Penilaian Pengetahuan : tes tertulis dan lisan
Penilaian Keterampilan: praktik
Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian
c. Praktik


3. Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), ataututor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belummencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertuliskembali.
Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:

A. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD denganpendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

B. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD denganpendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

 

Rujukan:

Amin, Muhammad Rohis.2015.Rancangan Pelaksanaa Pembelajaran (RPP).Yogyakarta[ID]:Universitas Negeri Yogyakarta.( https://eprints.uny.ac.id/45227/10/13.%20RPP%20Ujian%20Mengajar%202.pdf )

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Bergerak Berdaya untuk Mewujudkan Bumi Berdaya dan Pulih Lebih Kuat

Gambar
Bumi sebagai ruang kehidupan bagi manusia semakin menunjukkan kekhwatiran. Pasalnya, kondisi bumi tempat kita bertumbuh, planet satu-satunya yang hingga saat ini layak dihuni untuk tempat makhluk hidup terbilang cukup memprihatinkan. Bumi mulai mengalami proses penurunan kualitas nya. Apakah bumi yang selama ini kita tempati bisa menjadi tempat yang aman dan layak bagi masa mendatang?.   Proses panjang sudah terjadi di bumi kita ini. Entah itu proses alamiah ataupun terbentuk karena ulah manusia yang selalu menggerogoti bumi selama 4,543 miliar tahun . Pertiwa alam ataupun aktivitas manusia ini   diyakini berkontribusi terhadap peningkatan suhu rata-rata global. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca  seperti gas karbondioksida (CO2). Namun, masih banyak dari kita yang belum tau istilah rumah kaca atau fenomena efek rumah kaca yang sering menjadi perhatian influencer lingkungan dan seharusnya juga perhatian kita bersama. MENGENAL APA ITU GAS RUMAH KACA ? Pada kenya
Baca selengkapnya

Nasabah Bijak: Sebuah Keharusan untuk Melindungi dari Penipuan

Gambar
                      Sumber: Nasabah Bijak Seminggu yang lalu saya memutuskan mendownload sebuah aplikasi pembayaran digital berbasis android. Aplikasi pembayaran ini cukup fenomenal di kalangan pengguna fintek (teknologi finansial) yang dikenal dengan nama Link Aja.  Tiga hari setelah aplikasi berhasil terinstal, saya ingin melakukan transaksi pengiriman saldo ke rekening virtual (BRIVA). Ketika memasuki tahap akhir yaitu pengetikan sandi akun, saya lupa kata sandi yang telah saya buat tiga hari lalu. Alhasil ketika memasukkan percoban kata sandi sebanyak tiga kali yang saya anggap benar akun saya dinyatakan terblokir oleh pihak aplikasi. Panik menghampiri ketika saya baru menyadari bahwa belum sempat melakukan verifikasi e-mail dan pertanyaan keamaan yang dibuat oleh pemilik aplikasi untuk mereset PIN ( Personal Identification Number )  apabila ada kemungkinan terblokir. Kesalahan yang patut saya akui ialah belum mereset PIN dan pertanyaan keamanan, begitu cerbohnya saya kala itu. S
Baca selengkapnya

Si Paling Mobilitas dengan Laptop Canggih ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)

Gambar
    Sejak didekralasikan sebagai virus baru penyebab infeksi pernapasan akut, virus SARS-Cov2 banyak merubah tatatan kehidupan masyarakat. Salah satunya pengalihan belajar, bekerja menjadi tatap maya yang semulanya tatap muka. Awalnya keadaan yang berubah drastis ini menjadikan segala hal terasa sulit untuk dilakukan, adanya penyesuaian-penyesuaian membuat masyarat lama untuk berdamai dengan keadaan, hidup berdampingan dengan pandemi hingga menyesuaikan dengan keadaan yang serba online  dan tentunya membutuhkan jaringan dan super duper kencang ya. Berbicara tentang jaringan, siapa sih yang ga kesel tiba-tiba kouta habis sedang asik-asiknya belajar atau sedang lagi nanggung-nanggungya bekerja?. Nah itu biasanya keluhan pengguna kuota garis keras yaa, gimana ni kalau pengejar wifi, alias si pencinta gratisan internet tanpa mikir kuota habis?. Biasanya sih, nongkrong di kafe, perpustakaan, atau tempat makan yang menyediakan wifi ya. Terkadang lagi asiknya terhubung ke wifi, interner lanca
Baca selengkapnya