Pendidikan Seumur Hidup
Pendidikan Seumur Hidup
Dalam GBHN dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat, karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga , pemerintah dan masyarakat.
Pendidikan seumur hidup diartikan sebagai pendidikan yang dilakukan mulai dari lahir sampai meninggal yang diartikan bahwa didalam diri seseorang itu adanya bakat bawaan sejak lahir , jadi dimana pendidikan seumur hidup ini dipandang sebagai pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potenti potensi yang ada dalam diri seseorang yang dilihat dari pertumbuhan dan perkembangannya.
Dikatakan pertumbuhan dan perkembangan yang perlu dilihat dalam hal pengembangan potensi supaya lebih mudah dan terstruktur dalam pengembangaan potensi ini setelah mengatahui sampai mana pertumbuhan dan perkembangaan anak itu sendiri.
A. Prespektif Pendidikan Seumur hidup
- tinjauan ideologis
- Tinjauan Ekonomis
- Tinjauan sosiologis
- TinjauanPolitis
- Tinjauan teknologis
- Tinjauan Psikologi dan pedagogis
Masalah masalah pendidikan seumur hidup:
1. Masalah pendidik yang melaksanakan aktivitas pendidikan dan masalah anak didik yang dikenai sebagaai sasaran aktivitas pendidikan
2. faktor pendidik yang menghambat jalannya proses pendidikan
3. Tripusat pendiikan, yang sama halnya diketahi bahwa masing masing pusat pendidikan itu tidak sama fungsi dan cakupannya
4. metode atau cara yang digunakan dlam pendidikan
krakter pendidikaan seumur hidup:
1. hidup, seumur hidup, dan pendidikan adalah 3 istilah pokok dlam pendidikan seumur hidup
2. Pendidikan tidak selesai setelh berkaahirnya sekolah dan harus dilaksanakan seumur hidup
3.Penidikan seumur hidup tidak hanya untuk anak anak saja atau dewasa saja tetapi memadukan semua jenis umur
4. Pendidikan seumur hidup ini tidak terlepas dari tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah daan masyarakat
5. bertentangan dengan lembaga pendidikan yang bersifat elastis pendidikan seumur hidup ini bersifat universal
Prinsip pendidikan seumur hidup yaitu pembangunan nasional dilaksanakan dalaam rangka pembangunan manusia indonesia seutuhnya dan seluruh rakyat indonesia serta pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam tripusat pendidikan. Implikasi pendiddikan seumur hidup pada program program pendidikan ada pada pendidikan baca tulis fungsional, vokasional, profesional, pendidikan kearah perubahan dan pembangunan, kedewasaan politik dan kewarga negaraan, pendidikan kultura dan pengisisan waktu luang.
untuk mencapai pendidikan seumur hidup ini tentu adanya srategi srategi yang harus dilakukan berikut adalah srategi srategi dalam pendidikan seumur hidup ada dua yaitu :
1.konsep pendidikan seumur hidup itu sendiri
konsep pendidikan seumur hidup adanya beljar seumur hidup dan pelajar seumur hidup, dua hal ini tidak bisa terlepas dari pendidikan seumur hidup. Dikatakan tidak bisa terlepas karena dalam melakukan pendidikan seumur hidup haus adanya pelajar seumur hidup dan belajar seumur hidup yang memungkinkan seseorang dapat mengembangkan potensi potensi sesuai dengan pertumbuhan dan perkebambangan yang dimilikinya .
2. Arah pendidikan seumur hidup
Dalam melakukan strategi yang membuat pendidikan seumur hidup itu berhasil tentunya salah satu srateginya adalah siapa arah pendidikan sseumur hidup itu.
Pada dasarnya pendidikan seumur hidup tidak hanya unutk orang dewassa saja, bagi orang dewasa diperlukan untuk mengebangkan keterampilan yang dimiliknya sesuai dengan perkembangan iptek, ini tidak menutup kemungkinaan juga bagi anak anak yang menjadi penerus bangsa dan negaranya.
Pendidikan seumur hidup itu sangat penting karena pada dasarnya selama kita hidup kita pasti terus kan belajar belajar dan terus belajar dalam hal mengeembangkan setiap potensi yang kita miliki. Tetapi dalam pengembangan potensi ini sangat diperlukan ketahuan kita terhadap pertumbuhan dan perkembangan kita sendiri, supaya dalam hal pengembangan potensinya bisa lebih mudah.
Sumber:
Ihsan, F.2002.Dasar Dasar Kependidikan. Jakarta: PT Asdi Mahastya
Ahmad ,A.dkk. 2007.Ilmu pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Modul Nurfaidatulhasanah Tentang pendidikaan seumur hidup
mau nanya kak, pendidikan seumur hidup bisa kita dapatkan dari siapa saja ya kak? apakah kita bisa mendapatkannya dari orang yang lebih muda dari kita?
BalasHapusTerima kasih materiny.... ini sangat membantu saya untuk dapat ilmu pengetahuan
BalasHapus