konsep pendidikan sistem

Pendidikan Sistem


     Sistem sering disamaartikan dengan sistim, yang menurut pengertian awam memiliki makna: cara, kiat, metode, strategi, taktik dan siasat.Sistem adalah suatu kelompok unsur yang saling berinteraksi, saling terkait atau ketergantungan satu sama lain yang membentuk satu keseluruhan yang kompleks  
     Pendidikan sebagai suatu sistem memiliki beberapa bagian yang satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi, bila bagian yang satu tidak diperhatikan/ lemah maka akan mempengaruhi keseluruhan dari sistem tersebut. Para pendidik perlu untuk memahami pendidikan sebagai suatu sistem sehingga dalam melaksanakan proses belajar mengajarnya akan memperoleh hasil yang maksimal bila pendidik memperhatikan unsur-unsur/bagian-bagian yang ada yang sangat mempengaruhi proses pendidikan (kegiatan belajar mengajar) yang akan dilakukannya. 
    Pendidikan  sebagai suatu sistem dapat didefinisikan sebagai keseluruhan yang terpadu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan melaksankan fungsi-fungsi tertentu dalam rangka membantu anak didik agar menjadi anak terdidik sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Sutabri (2012:13) mengemukakan “model umum sebuah sistem terdiri dariinput, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sistem juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak
dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat
I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.
2. Batasan sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
4. Penghubung sistem (interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut denganpenghubung sistem atau interface.
5. Masukan sistem ( input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
6. Keluaran sistem (output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolah sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem (objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik

Setiap unsur dalam pendidikan saling berkaitan dan saling  mempengaruhi.

Pendidikan sebagai suatu sistem memiliki 12 komponen  yaitu:
(1) Tujuan dan prioritas, yang mengarah kan kegiatan sistem. Hal ini merupakan
informasi tentang apa yang hendak dicapai oleh sistem pendidikan dan urutan pelaksanaannya.
(2) Peserta didik, diharapkan peserta didik mengalami  perubahan tingkah laku sesuai dengan tujuan sistem pendidikan.
(3)  Manajemen  atau pengelolaan dengan fungsi mengkoordinasikan, mengarahkan dan menilai sistem Pendidikan, yang bersumber pada sistem nilai dan cita-cita, dimana  komponen ini merupakan informasi tentang pola kepemimpinan dalam pengelolaan sistem pendidikan.
(4) Struktur dan jadwal waktu, yang mengatur pembagian waktu dan kegiatan.
(5) Isi dan bahan pengajaran, yang menggambarkan luas dan dalamnya bahan pelajaran.
(6)  Guru dan Pelaksana.
(7) Alat bantu belajar.
(8)  Fasilitas.
(9) Teknologi, semua teknik yang digunakan agar sistem itu dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
(10) Pengawasan mutu: komponen ini bersumber pada sistem nilai dan merupakan informasi tentang pengaturan kualitas sistem pendidikan, yang berfungsi membina peraturan-peraturan pendidikan dan standar pendidikan. Misal peraturan penerimaan
siswa baru, peraturan ujian dan penilaian dsb.
(11) Penelitian: komponen ini  bersumber pada pengetahuan yang ada di masyarakat dan kegiatannya menghasilkan informasi mengenai fakta -fakta yang berguna untuk/berfungsi memperbaiki pengetahuan dan penampilan sistem pendidikan.
(12) Biaya: satuan biaya yang digunakan untuk memperlancar proses pendidikan dan
bersumber dari penghasilan masyarakat dan bantuan pemerintah. Fungsinya
memperlancar proses pendidikan dan menjadi petunjuk tentang tingkat efisiensi
sistem pendidikan 


Unsur-unsur dalam pendidikan meliputi beberapa hal yang saling terkait. Unsur-unsur tersebut antara lain tujuan pendidikan, kurikulum, peserta didik,  pendidik, interaksi edukatif, isi pendidikan, dan lingkungan pendidikan (Triwijayanto, 2014: 24). Pada bagian ini akan diuraikan tentang unsur-unsur yang ada dalam  pendidikan tersebut. Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:
1. Subjek yang dibimbing (peserta didik).
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik yaitu subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya. Selaku pribadi yang memiliki ciri khas dan otonomi, ia ingin mengembangkan diri (mendidik diri) secara terus-menerus guna memecahkan masalah-masalah hidup yang dijumpai sepanjang hidupnya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh  pendidik ialah:
a. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.  
b. Individu yang sedang berkembang.
c. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi
d. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri (Tirtarahardja & La Sulo, 2008: 52).
2. Orang yang membimbing (pendidik).
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan khususannya, serta berpartisipasi dalam menyelanggarakan pendidikan. (Triwijayanto, 2014: 25). Dalam menyampaikan materi tentang ilmu pengetahuan yang diampu oleh setiap  pendidik. Seorang pendidik diharapkan sudah mampu menguasai setiap materi yang ada. Hal ini kan baik pula jika didukung dengan media  pembelajaran untuk membantu penyampaian materi oleh pendidik agar  peserta didik dapat dengan mudah memahami apa yang disampaikan.
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif) Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antarpeserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses  berkomunikasi intensif dengan memanipulasikan isi, metode serta alat-alat  pendidikan (Tirtarahardja & La Sulo, 2008: 52). Dalam suatu proses belajar mengajar seorang pendidik diharapkan tidak hanya monoton menggunakan metode ceramah saja, namun juga harus komunikatif terhadap peserta didik. Akan lebih baik lagi jika metode-metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran bisa berubah-ubah dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah yang ada.
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan). Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai oleh  peserta didik setelah diselenggarakan kegiatan pendidikan.
5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi atau isi pendidikan)..  
6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode atau kurikulum).
7. Tempat di mana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)

Tantangan sistem pendidikan :


  • Kemampuan untuk mengetahui pola-pola perubahan dan kecenderungan yang sedang berjalan 
  • Kemampuan untuk menyusun gambar tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh kecenderungan-kecenderungan yang sedang berjalan tadi 
  • Kemampuan untuk menyusun program penyesuaian diri yang akan ditempuhnya dalam jangka waktu tertentu, misal dalam jangka waktu tertentu
 
Sumber :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132049754/pendidikan/Pendidikan+sebagai+Sistem.pdf
http://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/view/69/63
https://www.wisuda.staff.gunadarma.ac.id.files.konsep.dasar.BSI.pdf
https://www.academia.edu/33598018/PENGERTIAN_DAN_UNSUR_PENDIDIKAN.docx
https://ichalolla.wordpress.com/2010/12/06/unsur-unsur-pendidikan-dan-pendidikan-sebagai-sistem/
 



 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersama Bergerak Berdaya untuk Mewujudkan Bumi Berdaya dan Pulih Lebih Kuat

Nasabah Bijak: Sebuah Keharusan untuk Melindungi dari Penipuan

Si Paling Mobilitas dengan Laptop Canggih ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)